Waspada 5 Efek Samping Konsumsi Garam Berlebihan

Kamu pecinta makanan asin? Makanan asin memang bisa membangkitkan selera makan. Garam tidak hanya membuat rasa makanan menjadi lebih gurih dan terasa lezat, tapi juga salah satu kandungan penting bagi tubuh agar dapat berfungsi dengan baik. Sodium, salah satu bahan utama dalam garam meja, mengatur aliran dan tekanan darah, serta membantu mengirimkan pesan antara saraf dan serat otot. Klorida, ion yang terkandung dalam garam meja, membantu pencernaan. Itu sebabnya, meski sedang berdiet, makananmu harus mengandung cukup garam agar dapat memenuhi nutrisi harianmu.


Namun terlalu banyak mengonsumsi garam bisa berakibat buruk bagi kesehatan, lho. Secara tidak sadar, kita mengonsumsi makanan tinggi sodium, seperti processed food dan makanan siap saji, yang memiliki beberapa efek yang cukup drastis pada kesehatan. 


Ini Efek Samping Konsumsi Garam Berlebihan Bagi Tubuh

Faktanya, menurut survey yang dilakukan oleh Canadian Community Health lebih dari 85% pria dewasa, 60-80% wanita dewasa, 77% anak-anak usia di bawah 3 tahun, dan 93% anak-anak usia 4-8 tahun melebihi asupan natrium harian yang dianjurkan.


Lalu apa efek samping konsumsi garam berlebihan bagi tubuh? Berikut 5 efek sampingnya menurut ​​Nutritionist Lead Youvit Rachel Olsen, B.Sc.


  1.     Pembengkakan organ tubuh

Ketika kamu mengonsumsi terlalu banyak sodium, tubuh akan menampung ekstra air. Itu karena ginjal, yang menyaring darah yang mengandung limbah sisa metabolism dari jaringan tubuh, mempertahankan rasio elektrolit khusus, seperti natrium hingga kalium, terhadap air. Akibatnya, ginjal menyimpan lebih banyak air dalam sistem dan menyebabkan edema atau pembengkakan di berbagai organ tubuh, seperti tangan, lengan, kaki, pergelangan kaki, dan kaki.

  1.     Menyebabkan tekanan darah tinggi

Lebih banyak cairan yang ada di dalam ginjal, berarti lebih banyak darah mengalir melalui pembuluh vena dan arteri. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku, yang mengakibatkan tekanan darah tinggi.

  1.     Mengakibatkan dehidrasi

Banyak mengonsumsi garam dapat membuat kita haus, karena proses tubuh mencoba mengoreksi rasio natrium-air. Minum banyak air dapat memperburuk masalah edema dan tekanan darah. Namun tidak cukup minum dapat memaksa tubuh untuk mengeluarkan air dari sel lain, yang akibatnya membuat tubuh mengalami dehidrasi.

  1.     Mempercepat osteoporosis

Mengonsumsi makanan tinggi sodium biasanya membuat kita buang air kecil lebih banyak karena kelebihan air dalam ginjal. Setiap kali buang air kecil, tubuh kehilangan kalsium, mineral yang diantaranya membantu tulang dan gigi agar kuat; akibatnya tulangmu semakin lemah dan mempercepat osteoporosis.

  1.     Gangguan pencernaan

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa garam yang berlebihan dapat menyebabkan sakit maag, infeksi, dan bahkan dapat mempercepat kanker usus. Tidak ada yang tahu pasti mengapa, tetapi beberapa peneliti menduga bahwa natrium dapat mengganggu lapisan lendir lambung.


Nah, sudah jelas kan, konsumsi garam berlebihan dapat berefek jangka panjang yang serius bagi kesehatanmu. Disadari atau tidak, tak hanya orang dewasa, anak-anak pun mengonsumsi garam melebihi asupan natrium harian yang direkomendasikan, yaitu sebanyak 2.300 miligram untuk orang dewasa, 1.500 miligram untuk anak-anak usia 1-3 tahun, dan 1.900 miligram untuk anak-anak usia 4-8 tahun.


Yuk, lebih sadar akan garam yang kamu konsumsi, sesuaikan pola makan, dan jadi lebih sehat!

Comments (0)

Leave a comment