Tips Memilih Jajanan Aman untuk Anak Sekolah

Moms tentu sudah menyadari ada begitu banyaknya jajanan anak sekolah, baik di kantin atau di depan sekolah. Jajanan tersebut terlihat sangat menggiurkan hingga sulit bagi anak sekolah untuk tidak membelinya. Tak hanya bervariasi, jajanan anak sekolah tersebut juga disajikan dengan banyak bumbu dan MSG sehingga rasanya sangat gurih. Nah, Moms pastinya tidak ingin dong si Kecil salah pilih jajanan dan malah mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan tak terjamin kebersihannya?


Cara Mengajarkan Anak Sekolah Memilih Jajanan Aman

Mungkin memang tidak semua jajanan anak sekolah yang dijual tidak sehat dan tak terjamin kebersihannya. Namun, tentunya butuh kejelian untuk memastikan jajanan mana yang aman dan sehat, dan jajanan mana yang tidak. 


Sebagai orangtua, melarang si Kecil untuk tidak membeli jajanan anak sekolah sama sekali mungkin bukan hal yang mudah. Apalagi jika lingkup pergaulan dari anak Moms terbiasa untuk menikmati jajanan di luar. Itu sebabnya, penting bagi Moms untuk membekali si Kecil dengan kemampuan memilih jajanan anak sekolah yang aman dan memiliki kandungan nutrisi, serta menghindari jajanan yang berbahaya bagi kesehatannya. Berikut beberapa tipsnya.

 

1. Pilih jajanan yang bersih

Jajanan anak sekolah yang sehat tentunya nomor satu adalah yang bersih dan sudah dimasak. Moms bisa mengajarkan anak untuk memilih jajanan yang bersih dengan memperhatikan kemasan, cara penyajiannya, hingga kebersihan tempat berjualan dan juga pedagangnya.

 

2. Cermati warna dan aroma makanan

Ajarkan si Kecil untuk tidak memilih makanan atau minuman yang berwarna terlalu mencolok karena biasanya mengandung pewarna dan pengawet. Selain itu, cermati juga aromanya. Apabila tercium bau yang tidak sedap, seperti bau tengik atau bau asam, pastikan si Kecil untuk menghindarinya.

 

3. Jeli membaca label makanan

Jika jajanan anak sekolah yang ada menjajakan makanan dalam kemasan, ajarkan si Kecil untuk selalu teliti membaca label makanan pada kemasan makanan tersebut. Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, seperti nama jenis produk, tanggal kedaluwarsa, komposisi, dan informasi nilai gizi (jika ada).


Baca juga: Tips Jeli Membaca Label Fakta Gizi (Nutrition Fact)

 

4. Hindari minuman ringan dan makanan cepat saji

Batasi konsumsi minuman ringan dan junk food pada anak, apalagi jika si Kecil memiliki masalah kelebihan berat badan atau obesitas. Sebagai orangtua, Moms perlu membatasi asupan gula, garam, dan lemak anak dalam sehari.

 

5. Perhatikan kebersihan sebelum dan saat makan

Ajari si Kecil untuk menyadari pentingnya memerhatikan kebersihan dirinya sendiri. Misalnya, sebelum mengonsumsi jajanan anak sekolah, pastikan anak membiasakan diri mencuci tangannya terlebih dahulu.


Tingkatkan daya tahan tubuh si Kecil dari virus dengan rutin mengonsumsi YOUVIT Multivitamin untuk Anak. YOUVIT Multivitamin untuk Anak usia 3 – 12 tahun mengandung 10 vitamin dan 3 mineral penting, termasuk vitamin C, E, D3 & Zinc yang memperkuat imunitas dan membantu memaksimalkan pengaktifan sistem kekebalan tubuh anak pada masa pertumbuhan, juga vitamin A, B Complex, Selenium & Iodium untuk perlindungan lebih maksimal. 


Kombinasikan dengan mengonsumsi YOUVIT Omega-3 Anak untuk anak usia 3-12 tahun iyangni hadir dengan fungsi DHA, EPA dan ALA yang tepat. Perpaduan kandungannya meningkatkan kecerdasan otak dan kesehatan mata demi mendukung keingintahuan anak dalam bereksplorasi di luar serta mengasah imajinasi sehingga Mama tak lagi perlu khawatir pada perkembangan buah hati.


YOUVIT Multivitamin dan YOUVIT Omega-3 sangat baik dikonsumsi #1gummysetiaphari oleh si Kecil secara bersamaan. Hal ini dikarenakan vitamin dapat membantu meningkatkan kinerja omega-3 di dalam tubuh.

Comments (0)

Leave a comment