Mau Anak Doyan Makan? Intip Triknya!

Anak susah makan, pilih-pilih makan, atau tidak mau makan sama sekali sering menjadi tantangan yang harus dihadapi para orangtua. Padahal, di masa pertumbuhannya, asupan gizi mereka harus dipenuhi dengan baik, guna mendukung tumbuh kembangnya. Moms pernah atau malah sering mengalaminya? Tenang Moms, agar anak doyan makan, Nutritionist Expert YOUVIT, Jennifer Vidya, S.Gz punya triknya!


Menurut Jenni, fase anak dalam menolak makan sebenarnya merupakan fase normal yang akan dilalui setiap anak terutama di masa tumbuh kembangnya. Alasan utamanya biasanya karena anak ternyata punya ketakutan terhadap makanan-makanan tersebut! Ketakutan tersebut bisa karena aroma, bentuk, tampilan, tekstur, atau rasa makanan yang masih baru bagi buah hati, Moms. Jadi, Moms bisa “mengakali” ketakutan tersebut agar anak doyan makan kembali.


Trik Anak Doyan Makan Menurut Ahli Gizi 

1. Sajikan lauk yang berwarna-warni

Memberikan makanan yang berwarna-warni secara alami, selain dapat mencuri perhatian anak untuk mencoba makan, kandungan gizinya pun bervariasi dan dapat memenuhi kebutuhan gizi anak secara langsung.


Menurut Jenni, untuk makanan berwarna-warni anak dalam sehari, Moms bisa mengakali melalui lauk sayur yang berwarna hijau seperti bayam, sawi, dan wortel dibandingkan dengan sayur kol yang berwarna putih. Selain itu, Moms dapat menyajikan sayuran berwarna-warni tersebut melalui telur omelet sehingga sayur-sayuran yang diberikan dapat lebih bervariasi.

 

2. Sajikan variasi nasi

Sebenarnya nasi putih saja sudah cukup nutrisinya. Namun alangkah lebih baik ketika Moms menambahkan kacang merah atau jagung, agar nasi lebih mengandung serat dan bergizi. Tampilannya pun akan jauh lebih menarik, berwarna-warni, dan memberikan tekstur baru agar anak tak mudah bosan. 

 

3. Kreasi masak

Untuk menyiapkan lauk makanan berupa protein, Moms bisa berkreasi dengan berbagai cara, mulai dari menggoreng, menumis, atau menambahkan bumbu alami seperti paprika, daun bawang, atau daun ketumbar yang menambahkan warna dan kandungan nutrisi.

 

Moms juga bisa berkreasi dengan rupa-rupa probiotik. Makanan tinggi probiotik yang ramah anak seperti yogurt, tempe, sayur acar (misalnya kimchi) dapat mempertahankan kesehatan dan imunitas anak. Hal ini dikarenakan 70% sistem imun tubuh berada di usus. Jadi, salah satu cara untuk meningkatkan imunitas buah hati adalah dengan memberikan mereka bakteri baik ke usus. 

 

4. Tambahkan buah-buahan

Untuk menambahkan serat pada makanan dan juga agar anak mengenal berbagai macam jenis tekstur makanan, coba deh Moms tambahkan buah-buahan. Pilih yang berwarna merah dan jingga ya Moms, karena tinggi antioksidan! 

 

5. Masak dengan anak

Nah, Moms juga bisa berkreasi bersama anak dengan mengajaknya masak bersama. Aktivitas memasak bersama anak dapat meningkatkan kreativitasnya sekaligus belajar bersama mengenai macam-macam makanan sehat. 



Tingkatkan daya tahan tubuh si Kecil dengan rutin mengonsumsi YOUVIT Multivitamin untuk Anak. Formula baru YOUVIT Multivitamin untuk Anak usia 3 – 12 tahun dengan segala kebaikan alam, mengandung 10 vitamin lengkap yaitu vitamin A, B3, B5, B6, B7, B9, B12, C, D3, E, dan 3 mineral Selenium, Iodium, dan Zink untuk meningkatkan imunitas, serta 12 sayur dan buah alami (apel, pir, kiwi, nanas, markisa, lemon, timun, kembang kol, bayam, seledri, jeruk, strawberry), juga kaya ekstrak Curcuma yang dapat mendukung nafsu makan yang baik. 


Sama halnya dengan YOUVIT Multivitamin Dewasa, format gummy pada YOUVIT Multivitamin Anak membuat vitamin yang ada di dalamnya jauh lebih efektif diserap secara alami oleh tubuh karena melalui tahap pencernaan pertama yaitu mengunyah. Cukup 1 gummy setiap hari, sudah memberikan nutrisi seimbang dengan dosis tepat sehingga aman dikonsumsi.


Keunggulan lainnya adalah YOUVIT Multivitamin Anak hadir dengan tiga rasa berbeda yang enak, yaitu jeruk, nanas, dan strawberry dalam bentuk monster gummy lucu yang aman dikonsumsi setiap hari. Dengan YOUVIT menjadi bagian dari rutinitas harian anak, akan ada lebih banyak anak sehat yang dapat  bertumbuh kembang sesuai usianya, juga aktif dan terasah kreativitasnya. Moms tentu merasa bahagia melihat anaknya sehat, aktif dan bertumbuh kembang secara optimal. 

Comments (0)

Leave a comment