Kasus infeksi COVID-19 pada anak-anak di Indonesia kini menjadi yang tertinggi di dunia dan tentunya sangat mengkhawatirkan ya, Moms… Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menunjukkan bahwa proporsi kasus konfirmasi COVID-19 pada anak usia 0-18 tahun mencapai 12,5 persen. Itu artinya 1 dari 8 kasus konfirmasi COVID-19 adalah anak-anak. Sementara, data tingkat kematian atau case fatality rate pada usia itu juga meningkat mencapai 3-5 persen. Ditambah lagi, virus COVID-19 telah bermutasi dan menghasilkan varian Delta dengan tingkat penularan yang jauh lebih tinggi. Itu sebabnya, orang tua dihimbau untuk jauh lebih waspada.
Sambil menunggu tersedianya vaksin COVID-19 untuk anak-anak berusia kurang dari 12 tahun, orang tua bisa melakukan pencegahan dengan selalu menerapkan protokol kesehatan serta mengingatkan anak untuk menerapkannya juga. Selain itu, sebisa mungkin hindari membawa anak bepergian ke luar rumah. Moms juga bisa melakukan berbagai cara meningkatkan imun tubuh anak berikut.
1. Konsumsi makanan dengan nutrisi seimbang
Usahakan menyediakan asupan nutrisi yang kaya akan vitamin A, C, E, D, dan B kompleks dari buah-buahan dan sayur-sayuran yang berwarna-warni secara alami.
Lalu bagaimana jika anak susah makan? Tenang, Moms bisa mengakalinya dengan membuat roti lapis (sandwich) dengan memasukkan berbagai sayur dan buah, atau membuat bento dengan bentuk yang menggemaskan. Menyiapkan makanan bersama anak juga akan membantu mereka belajar mengenai makanan dan jadi aktivitas seru bersama ibu dan anak.
Baca juga: Kenali Metode “Sapere” Untuk Mengatasi Anak Susah Makan
2. Lakukan aktivitas fisik
Moms dan si Kecil bisa melakukan aktivitas yang melibatkan fisik seperti menari, melompat, yoga, atau aktivitas kreatif lainnya yang melibatkan perkembangan anak. Aktivitas fisik ini tak hanya membuat tubuh anak sehat, tapi juga baik bagi kesehatan mentalnya, terutama ketika si Kecil telah lelah seharian melakukan sekolah online.
3. Tetap terhidrasi
Minum air yang cukup yang dapat disesuaikan dengan usia anak. Anak berusia 1-3 tahun minimal minum 4 gelas dalam sehari (termasuk air dan susu), dan peningkatan kebutuhan air terjadi seiring dengan pertambahan usianya. Anak berusia 4-8 tahun membutuhkan minimal 5 gelas, sementara anak yang berusia di atas 8 tahun butuh konsumsi 7-8 gelas dalam sehari.
4. Konsumsi suplemen tambahan
Anak tidak selalu bisa mendapatkan gizi seimbang melalui asupan makanan sehari-hari, sehingga membutuhkan suplemen tambahan. Tingkatkan daya tahan tubuh buah hati Anda dari virus COVID-19 dengan rutin mengonsumsi YOUVIT Multivitamin untuk Anak.
YOUVIT Multivitamin untuk Anak usia 3 – 12 tahun mengandung 10 vitamin dan 3 mineral penting, termasuk vitamin C, E, D3 & Zinc yang memperkuat imunitas dan membantu memaksimalkan pengaktifan sistem kekebalan tubuh anak pada masa pertumbuhan, juga vitamin A, B Complex, Selenium & Iodium untuk perlindungan lebih maksimal. YOUVIT Multivitamin untuk Anak hadir dalam format gummy sehingga mudah dikonsumsi, karena tinggal dikunyah dan tidak butuh air untuk menelannya. Bentuknya berupa 3 monster imut berwarna pink, merah, dan biru yang bernama Velma, Toni dan Oliver. Gummy-nya juga terdiri dari tiga pilihan rasa yang pastinya disukai anak-anak; stroberi, jeruk dan nanas. Kadar gulanya pun rendah, sehingga aman untuk dikonsumsi tiap hari. Jadi, Mama tidak perlu kesusahan lagi untuk memberikan multivitamin ke si kecil. Yang terpenting #1gummysetiaphari, ya!
Comments (0)
Back to Life