Pandemi COVID-19 telah mengubah rutinitas harian kita secara drastis. Banyak yang terpaksa harus lebih banyak beraktivitas di dalam rumah demi meminimalkan risiko penularan. Namun, tak bisa ke mana-mana dan harus berada di rumah saja ternyata dapat meningkatkan godaan kita untuk menyimpang dari gaya hidup sehat. 

 

Melupakan gaya hidup sehat ini misalnya jadi mager alias malas bergerak karena area gerak yang terbatas di dalam rumah saja, lupa memerhatikan asupan makanan yang masuk karena terlalu banyak makan camilan, pesan delivery food dengan pilihan berbagai macam junk food, atau makan makanan yang serba instan, dan mengandung MSG. Selain itu, aktivitas fisik pun berkurang karena aktivitas yang hanya berpusat di rumah saja. Hayooo siapa yang juga mengalami hal serupa?

 

Dengan perubahan gaya hidup yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, kamu berpotensi menjalani gaya hidup baru yang cenderung tidak sehat. Padahal, menjaga tubuh tetap fit dan sehat selama pandemi adalah keharusan supaya tidak mudah terserang virus atau penyakit lainnya!

 

So, apa saja yang dapat kita lakukan supaya hidup tetap sehat dan aktif? Berikut cara hidup sehat di masa pandemi menurut Nutritionist Expert YOUVIT gummy multivitamin Rachel Olsen B.Sc!

 

1. Makan buah setiap hari

 

 

Buah-buahan seperti jambu, pepaya, kiwi, jeruk, lemon, stroberi, dan mangga tinggi vitamin C sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Makan buah di pagi hari dapat memperbaiki asam lambung serta meningkatkan penyerapan vitamin dan mineral dalam tubuh.

 

Baca juga: Buah Utuh Vs Buah Potong: Mana Yang Lebih Sehat?

  

2. Konsumsi cukup protein

 

 

Meski protein penting bagi tubuh, namun jangan sampai berlebihan mengonsumsinya. Jumlah protein yang dibutuhkan tubuh adalah 0.8-1.2 kali berat badan setiap harinya. Contoh: jika berat badan 60 kg, maka dikali dengan minimal 0.8, hasilnya jadi 48 gram protein yang kita butuhkan setiap harinya.

 

Lalu apa saja sih jenis protein yang bisa kita konsumsi?

Dalam 1 cangkir tempe, misalnya terdapat 20 gram protein.
Pada sepotong dada ayam mengandung 25 gram protein.
Secangkir tahu mengandung 16 gram protein.
Sepotong ikan ukuran medium terdapat 21 gram protein.

Nah, sudah terbayang kan, jenis-jenis makanan apa saja yang mengandung protein dan dapat kita konsumsi? Protein penting dalam pembentukan sel sistem imun dan otot yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh.

 

3. Minum air putih 2 liter per hari

Tetap terhidrasi dengan minum air putih minimal 2 liter per hari atau sama dengan 8 gelas per hari. Mengapa? Minum air putih penting untuk membantu makanan diserap dan dicerna dengan baik oleh tubuh. Kekurangan air bisa membuat usus konstipasi dan membuat tubuh gampang lelah, lho!

 

Baca juga: Air Es Bikin Gemuk: Mitos Atau Fakta?

 

 

Fun Fact:

Air juga berperan penting bagi kesehatan kulit. Nah, kalau kamu bosan minum air putih atau merasa kembung, coba deh minum air dari buah-buahan atau air kelapa sebagai pengganti air putih biasa namun tetap sehat.

 

4. Bergerak dan tetap aktif

 

 

Olahraga atau aktivitas fisik dapat dilakukan setiap hari dengan frekuensi 5 kali dalam satu minggu dan durasi masing-masing 30 menit saja. Olahraga dapat meningkatkan T-sel, yaitu sel yang melawan virus dan bakteri jahat dan juga dapat meningkatkan kesehatan jantung untuk mencegah penyakit jantung atau stroke. Supaya kamu mendapatkan manfaat yang maksimal dari berolahraga, coba deh minimal berolahraga sebanyak 150 menit per minggu!

 

5. Jaga kesehatan mental

 

Sehat secara mental artinya dapat mengontrol perasaan dan pikiran serta melakukan setiap kegiatan secara produktif.

 

Baca juga: Kesehatan Mental Kunci Daya Tahan Tubuh Di Era New Normal: Ini 5 Cara Agar Tidak Stres 

 

 

Tips memperbaiki kesehatan mental:

•   Lakukan break dari social media

•   Meditasi dan yoga

•   Baca buku yang disukai

•   Melukis

•   Membersihkan kamar

•   Bicara dengan teman yang supportive