Semua Hal yang Perlu Mama Ketahui tentang Cara Cuci Tangan yang Benar

Mengamati perkembangan berita mengenai mutasi virus corona varian Delta dengan sebanyak 12,6% (250 ribu) berasal dari kelompok usia anak, seperti data yang dilansir dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), tentunya membuat Mama semakin waswas ya? Apalagi beberapa kegiatan belajar mengajar yang tadinya dilakukan melalui metode pembelajaran jarak jauh kini akan mulai beralih pada sekolah tatap muka.

 

Dengan adanya rencana sekolah kembali dibuka bulan Juli mendatang, pasti membuat Mama menjadi lebih khawatir akan keselamatan buah hati. Meski tingkat infeksi corona pada anak-anak tetap lebih rendah dibandingkan dengan orang dewasa, penelitian yang dipublikasi Lancet Infectious Diseases mengenai studi virus ini di Cina menyebutkan bahwa anak-anak usia di bawah 10 tahun memiliki kemungkinan sama besar dengan orang dewasa yang terinfeksi.

 

Nah, agar Mama lebih waspada dan bisa membekali perlindungan ekstra kepada buah hati dalam menyambut era “New Normal”, simak hal-hal yang perlu diketahui tentang cuci tangan yang benar berikut ini!

 

Mengajarkan Anak Cara Cuci Tangan yang Benar

 

Mencuci tangan sampai saat ini masih merupakan cara yang paling ampuh untuk membunuh virus. Berikut cara mencuci tangan yang benar sesuai saran dari Center for Disease Control and Prevention (CDC) yang bisa Mama praktekkan bersama buah hati agar selalu terlindungi meski tak lagi belajar dari rumah:

  • Basahi tangan

    Sebaiknya lakukan hal ini dengan air yang mengalir karena cuci tangan menggunakan air mengalir dapat membantu kita menghilangkan kuman, bakteri hingga virus yang bisa menempel di tangan tanpa kita sadari.

  • Gosok kedua telapak dan punggung tangan, sela-sela jari, di bawah kuku, hingga pergelangan tangan dengan sabun

    Mama bisa menyiapkan sabun cuci tangan untuk Si Kecil di dalam tas. Hal ini untuk mengantisipasi jika di tempat umum tidak tersedia sabun cuci tangan atau persediaannya habis. Sabun biasa saja sudah cukup, tidak perlu sabun khusus antibakteri.

  • Ajarkan buah hati Anda untuk menggosok tangannya hingga bersih sekitar 20-40 detik


    Supaya Si Kecil mudah mengingatnya, bisa sambil menyanyikan lagu “Happy Birthday” sebanyak dua kali saat sedang menggosok jari-jari tangan dengan sabun hingga berbusa.

  • Bilas tangan

    Lakukan hal ini juga dengan air bersih yang mengalir hingga benar-benar tangan terbebas dari sabun yang masih menempel.

  • Lalu keringkan dengan handuk kering dan bersih

    Jika Si Kecil mencuci tangan di tempat umum, sebaiknya gunakan tisu.

 

 

Kapan Waktu yang Tepat bagi Anak untuk Cuci Tangan?

 

Mama memang tidak bisa mengontrol aktivitas Si Kecil di luar rumah ketika berinteraksi dengan teman-temannya, menggunakan alat-alat tulis, atau memegang barang-barang lainnya yang bisa menjadi sarana perantara virus. Namun jika Si Kecil sudah dibekali pengetahuan mengenai pentingnya cuci tangan dan caranya yang benar serta pentingnya tidak memasukkan tangan ke mulut, hidung, atau mengucek mata, kini Mama tinggal membekalinya pengetahuan kapan waktu yang tepat baginya untuk cuci tangan; yaitu:

 

  • Setelah Si Kecil pulang dari sekolah atau bermain di luar rumah, pastikan untuk mengajaknya mencuci tangan sebelum kembali beraktivitas di dalam rumah.


  • Sebelum makan apa pun, ajari Si Kecil untuk selalu mencuci tangannya.


  • Setelah Si Kecil selesai dari toilet umum. Penting untuk selalu mencuci tangan sebelum meninggalkan toilet yang meski terlihat bersih dan wangi, memiliki banyak bakteri dan dipakai oleh banyak orang.

  • Setelah memegang uang atau benda-benda lainnya.


  • Setelah memegang hewan peliharaan


Selamat mempraktekkan. Semoga Mama dan keluarga tetap sehat ya!

Comments (0)

Leave a comment