Resolusi hidup sehat tentunya menjadi suatu hal yang paling penting ketika memasuki tahun 2021. Agar tubuh tetap sehat dan imunitas terjaga, ada berbagai macam langkah yang dapat ditempuh di masa new normal ini. Salah satunya adalah dengan menjalani pola hidup sehat dan cara diet yang benar.
Baca juga: Rekomendasi Tips Diet Sehat Di New Normal
Menjalankan cara diet yang benar, pada kenyataannya bukan hanya dapat menurunkan berat badan saja, melainkan juga meningkatkan imunitas. Itu sebabnya, beberapa tren diet ini mencuat di tahun 2021. Simak yuk, apa saja tren diet yang sedang digemari di era new normal ini dan apa rekomendasi diet yang sehat dari Nutrition Expert YOUVIT gummy multivitamin Puteri Aisyaffa S. Gz, RD!
1. Diet Vegan
Pada diet ini, seseorang hanya mengonsumsi sumber bahan makanan yang berasal dari tumbuhan dan sangat menghindari sumber bahan makanan hewani (daging, ikan, susu, ayam, telur, dan madu).
Baca juga: “Isi Piringku” versi Vegan
2. Diet Intermittent Fasting
Pada diet ini, seseorang menerapkan jendela makan dalam satu hari. Jendela makan yang dibuka pun beragam, ada yang 8 jam, 6 jam, bahkan hanya 4 jam waktu bebas makan dalam sehari.
3. Diet 5:2
Diet ini hampir serupa dengan diet Intermittent Fasting. Perbedaannya adalah diet ini tidak dilakukan setiap hari dan bukan untuk membatasi jendela makan. Seseorang yang menjalani diet ini diperbolehkan untuk makan sesuai jumlah kalori yang dibutuhkan selama 5 hari, dan sisa 2 harinya melakukan pembatasan jumlah kalori untuk “menyeimbangkan” total asupan kalori selama seminggu.
4. Diet Galveston
Diet ini dibuat spesifik untuk perempuan berusia di atas 45 tahun atau yang sudah mulai mengalami menopause. Tujuan diet ini adalah untuk menurunkan berat badan dengan melawan peradangan dengan cara menghindari makanan yang mengandung gluten dan gula. Menu diet ini terdiri dari konsumsi protein tanpa lemak dan mengurangi asupan karbohidrat.
5. Diet Keto
Pada diet ini, asupan karbohidrat seseorang harus sangat dikurangi dan sumber energi yang didapat oleh tubuh diperbanyak dengan asupan lemak.
6. Diet Detoks
Pola diet ini bertujuan membersihkan tubuh dari racun (toksin) atau zat berbahaya yang masuk ke dalam tubuh karena pola makan yang “tidak teratur” selama ini. Metode diet detoks dilakukan dengan cara berpuasa lalu diikuti dengan konsumsi buah-buahan, sayuran, jus, atau air. Terkadang diet ini juga melibatkan herbal, teh, suplemen, dan cuci usus. Diet detoks tidak perlu dilakukan jika seorang sudah memiliki pola hidup sehat dan tidak mengonsumsi junk food.
Lalu diet apa yang paling memberikan efek sehat dan imunitas bagi tubuh? Menurut Aisya, diet yang dianjurkan oleh para Ahli Gizi adalah diet yang cocok dan nyaman jika diaplikasikan pada masing-masing orang.
Perlu diketahui bahwa satu diet saja tidak selalu cocok dan berhasil pada semua orang. Berbeda orangnya, maka berbeda juga respon tubuhnya terhadap diet tertentu. Sebaiknya, kita bisa mengerti tubuh kita dengan baik dan memahami masing-masing diet secara maksimal sebelum menjalaninya. Diet yang tepat adalah ketika perilaku gaya hidup sehat ini dapat bertahan lama dan dalam jangka waktu panjang untuk menciptakan tubuh yang sehat.
Jangan lupa untuk berkonsultasi terlebih dulu pada Ahli Gizi jika ingin memulai pola diet sehat ya!
Kirimkan pertanyaanmu lewat form Tanya Ahli Gizi atau WhatsApp ke 0817-0051-555.
Comments (0)
Back to Tanya Ahli Gizi