Ini Alasan Anak Butuh Multivitamin untuk Daya Tahan Tubuh

Multivitamin untuk daya tahan tubuh bermunculan dijual di pasaran. Apalagi sejak pandemi COVID-19 melanda, semuanya menawarkan multivitamin untuk daya tahan tubuh yang dapat melindungi tubuh dari serangan virus. Tak hanya pilihan bentuk dan tekstur vitaminnya saja yang beragam, tapi juga kandungannya. Terlepas dari itu semua, apakah benar anak butuh multivitamin untuk daya tahan tubuh dan vitamin apa yang penting dikonsumsi ketika mereka sudah mengonsumsi gizi seimbang?


Anak-anak, terutama yang sedang berada di masa pertumbuhan usia 3-12 tahun membutuhkan gizi yang maksimal. Gizi yang berperan penting dalam pertumbuhan anak ini terdiri dari gizi makro, seperti karbohidrat, protein, lemak, serta serat dan juga gizi mikro, seperti vitamin dan mineral. 


Itu sebabnya, menurut YOUVIT Nutritionist Jennifer Vidya, S.Gz, multivitamin untuk daya tahan tubuh yang juga diperlukan dalam memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak sangat bervariasi dan semuanya penting, yaitu vitamin A, C, E, D, K, dan B kompleks. 


Apalagi anak-anak biasanya suka memilih-milih makanan (picky eater). Walaupun Moms telah mengusahakan secara maksimal agar anak-anak bisa mengonsumsi sayur dan buah, nyatanya ada banyak kasus di mana mereka mengalami kekurangan (defisiensi) vitamin-vitamin tersebut. Lalu bagaimana mengatasinya? Jenni menganjurkan jika anak-anak memang sangat aktif dan pilih-pilih makanan, multivitamin untuk daya tahan tubuh jadi solusi yang paling tepat agar gizi dapat tercukupi dan pertumbuhan dan perkembangan juga maksimal.  


Alasan Multivitamin untuk Daya Tahan Tubuh Penting Dikonsumsi Anak

Data National Diet and Nutrition Survey (NDNS) menunjukkan bahwa diet balita saat ini memberikan asupan nutrisi yang mendekati atau di atas referensi untuk semua vitamin kecuali vitamin D, dengan satu dari empat balita tidak mencapai tingkat asupan vitamin D yang direkomendasikan yang penting untuk kesehatan mereka. 


Hasil penelitian tersebut juga menyoroti bahwa rata-rata asupan vitamin D dari sumber makanan pada anak-anak berusia hingga 4 tahun kurang dari sepertiga dari jumlah yang direkomendasikan, dan bahwa asupan suplemen rendah pada ibu menyusui dan anak balita. Oleh karena itu, anak-anak di bawah lima tahun mengalami peningkatan risiko kekurangan vitamin D. 


Ditambah lagi menurut sebuah studi kohort, diare terjadi 47% lebih tinggi pada anak-anak dengan defisiensi Zinc. Hasil penelitian di negara berkembang menemukan bahwa suplementasi Zinc dapat mengurangi kejadian diare akut yang sering terjadi pada anak. Hal ini dikarenakan Glutamin (Zinc) memiliki peran penting dalam menjaga integritas mukosa usus dan mengaktifkan sistem kekebalan saluran pencernaan untuk anak-anak kecil. 


Tingkatkan daya tahan tubuh si Kecil dari virus dengan rutin mengonsumsi YOUVIT Multivitamin untuk Anak. YOUVIT Multivitamin untuk Anak usia 3 – 12 tahun mengandung 10 vitamin dan 3 mineral penting, termasuk vitamin C, E, D3 & Zinc yang memperkuat imunitas dan membantu memaksimalkan pengaktifan sistem kekebalan tubuh anak pada masa pertumbuhan, juga vitamin A, B Complex, Selenium & Iodium untuk perlindungan lebih maksimal. Kombinasikan dengan mengonsumsi YOUVIT Omega-3 Anak untuk anak usia 3-12 tahun yang hadir dengan fungsi DHA, EPA dan ALA yang tepat. Perpaduan kandungannya meningkatkan kecerdasan otak dan kesehatan mata demi mendukung keingintahuan anak dalam bereksplorasi di luar serta mengasah imajinasi sehingga Mama tak lagi perlu khawatir pada perkembangan buah hati.


YOUVIT Multivitamin dan YOUVIT Omega-3 sangat baik dikonsumsi oleh si Kecil secara bersamaan. Hal ini dikarenakan vitamin dapat membantu meningkatkan kinerja omega-3 di dalam tubuh.

Comments (0)

Leave a comment