Memiliki masalah kesehatan mental di Indonesia, terutama depresi, umumnya masih dianggap tabu. Tak heran jika masih banyak orang yang cenderung menyembunyikan masalah emosional mereka karena masyarakat tidak membiarkan kita merasakan emosi negatif seperti itu. Padahal sebenarnya yang dibutuhkan oleh orang-orang seperti itu adalah lebih banyak cinta dan dukungan.
Menurut Charles Goodstein, MD, seorang profesor psikiater klinis dari New York University’s Langone School of Medicine, otak kita berhubungan erat dengan sistem endokrin yang bekerja melepaskan hormon. Hormon ini berpengaruh pada kesehatan mental kita.
Nah, pikiran dan perasaan kita dapat mempengaruhi hormon yang dilepaskan dari sistem endokrin yang kemudian akan mempengaruhi sistem kerja organ tubuh kita.
Bagaimana Makanan Bisa Mempengaruhi Kesehatan Mental?
Hormon yang dikeluarkan oleh sistem endokrin tersebut bisa diproduksi berkat dari nutrisi baik. Itu sebabnya, ada hubungan antara kesehatan mental yang buruk dan kekurangan gizi.
Banyak orang tidak menyadari pentingnya mengonsumsi cukup nutrisi yang penting untuk kesehatan otak yang baik, dan malah memilih diet makanan olahan yang mengandung aditif buatan dan gula.
Seperti yang sudah diketahui, banyak kondisi kesehatan mental disebabkan oleh peradangan di otak yang akhirnya menyebabkan sel-sel otak kita mati. Respons peradangan ini dimulai di usus kita dan dikaitkan dengan kekurangan nutrisi dari makanan kita seperti magnesium, asam lemak omega-3, probiotik, vitamin dan mineral yang semuanya penting untuk fungsi optimal tubuh kita.
Kesehatan Mental Bisa Mempengaruhi Kesehatan Fisik Juga
Kesehatan mental tidak bisa diabaikan karena gangguan pada kesehatan mental bisa berujung pada gangguan fisik juga. Lalu apa saja pengaruh kesehatan mental terhadap kesehatan fisik?
1. Depresi dapat meningkatkan risiko diabetes, stroke, penyakit jantung, dan kanker
Depresi dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung, stroke, diabetes dan kanker.
Kemungkinannya adalah karena depresi akan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan kebiasaan-kebiasaan sehari-hari yang berkaitan dengan depresi juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit. Misalnya, kurang aktivitas fisik dan menurunnya nafsu makan.
2. Depresi menyebabkan berbagai gangguan fisik
Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental atau sudah didiagnosis mengalami depresi biasanya mengalami susah tidur, merasa mudah letih, sulit buang air besar, dan tidak nafsu makan. Hal-hal ini tentunya akan memberi dampak pada kesehatan fisik lainnya.
3. Depresi biasanya memicu tekanan darah tinggi
Orang yang mengalami kecemasan atau anxiety, berisiko mengalami gangguan fisik yang berkaitan dengan tekanan darah, umumnya tekanan darah tinggi.
Nah, tidak mau mengalami hal-hal di atas, kan? Oleh karena itu, kita harus mengonsumsi makanan yang menunjang kesehatan usus, seperti jambu biji, mangga, stroberi, sayuran hijau, juga kacang-kacangan, biji-bijian, kentang manis, kentang, tahu, dan tempe!
Cobalah untuk menghindari gorengan, daging berlemak tinggi, seperti daging sapi, paha dan sayap ayam, juga produk susu olahan seperti keju dan mentega, karena makanan ini sangat tinggi lemak.
Comments (0)
Back to Life