Semua olahraga, jika dilakukan melebihi batas kemampuan, dapat berakibat fatal bagi jantung. Nah itu sebabnya, kamu perlu mengenali batas kemampuan dirimu. Misalnya, kalau setelah berolahraga tubuh terasa sakit, maka tidak boleh dipaksakan. Apalagi jika kamu sedang kurang tidur. 

 

Berikut ini ada 5 tips olahraga yang baik bagi tubuh dari YOUVIT Nutrition Expert, Puteri Aisyaffa:

 

1. Jangan over workout

 

 

Tubuh butuh olahraga dan istirahat yang teratur dan seimbang untuk menjaga metabolismenya. Kalau kamu terlalu banyak olahraga tapi sedikit istirahat, organ tubuh tidak bisa bekerja dengan normal, misalnya organ jantung yang tidak akan memompa darah dengan normal ke seluruh tubuh. Akibatnya bisa fatal bagi tubuhmu.

 

2. Jangan olahraga dengan perut lapar 

 

 

Mau olahraga tapi lapar? Makan sebelum olahraga dianjurkan maksimal 2 jam sebelumnya. kalo tepat sebelum olahraga mau makan boleh konsumsi pisang 1 buah maksimal 1 jam sebelum makan agar tdk memberatkan kerja sistem pencernaan khususnya lambung.

 

3. Cari olahraga yang cocok untukmu 

 

 

Tips olahraga berikutnya yang harus kamu ingat adalah tidak semua orang bisa sama porsi dan jenis olahraganya. Sama halnya seperti metabolisme, tubuh masing-masing orang juga berbeda. Kamu bisa mencoba semua jenis olahraga dan setelah menemukan satu yang sesuai dengan kemampuan tubuh, itu saja yang ditekuni. Cara lainnya bisa dengan berkonsultasi dengan dokter setelah menjalani pemeriksaan kesehatan rutin.

 

4. Balance diet

 

 

Beda olahraganya, beda juga jenis makanan yang harus dikonsumsi. Untuk orang dengan pilihan olahraga weight lifting atau yang lebih ke arah angkat beban, protein yang tinggi sangat dibutuhkan untuk perbaikan otot yang rusak. Tetapi, untuk orang-orang yang fokus dengan jenis olahraga cardio, seperti zumba, poundfit, dan sebagainya, akan lebih baik mengonsumsi balance diet —porsi karbohidrat, protein, sayur, dan buah yang seimbang.

 

5. Jangan memperberat kerja ginjal

 

 

 

Jika dirasa dari makanan sudah cukup memenuhi kebutuhan tubuh untuk berolahraga, tidak diperlukan lagi adanya suplementasi protein, baik dalam bentuk kapsul maupun susu. Semakin berlebihan asupan protein dalam tubuh, semakin memperberat kerja ginjal sehingga dapat mengganggu metabolisme tubuh.