Banyak dari kita mengalami kesulitan tidur di malam hari dan telah banyak para ahli yang memberikan tips mengatasi insomnia.

 

Tidur di malam hari menjadi sangat penting karena berkaitan erat dengan sistem imun. Kok bisa?

 

Hubungan insomnia dengan sistem imun tubuh

 

Menurut Nutrition Expert YOUVIT gummy multivitamin Puteri Aisyaffa S. Gz, tidur adalah proses fisiologis yang memiliki karakteristik penyembuhan dan pengaturan di dalam tubuh. Respon sistem imun diatur oleh tiga peristiwa fisiologis, seperti terjaga (wakefulness), tidur lambat (Non-Rapid Eye Movement), dan tidur cepat (Rapid Eye Movement).

 

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa sistem kekebalan manusia dan kondisi tubuh saat tidur, keduanya terikat dan dipengaruhi oleh satu sama lain. “Kurang tidur dapat membuat tubuh rentan terhadap banyak agen infeksius,” kata Aisya.

 

Akibat kurang tidur yang konstan, peradangan dalam tubuh akan sangat mudah terjadi! Hal tersebut tentunya akan berakibat pada perubahan proses dan perilaku Sistem Saraf Pusat (SSP) dan dalam waktu yang bersamaan juga akan membuat sistem kekebalan tubuh kesulitan untuk mengatasi kondisi infeksi dalam tubuh.

 

“Oleh karena itu, selama adanya respon fase intens terhadap infeksi atau peradangan kronis, molekul pengatur sitokin atau protein yang dihasilkan oleh sistem kekebalan tubuh yang berperan penting pada respon tubuh untuk melawan infeksi terbagi dua untuk kebutuhan tidur dan sistem kekebalan, yang mana hasil akhirnya adalah antara kualitas tidur menjadi sangat kurang, atau bahkan tubuh mudah terpapar penyakit, baik infeksi maupun kronis, karena adanya penurunan sistem kekebalan tubuh,” lanjut Aisya.

 

Bagaimana kamu tahu jika kamu kurang tidur? Menurut Aisya, seseorang yang waktu tidurnya pendek didefinisikan sebagai seseorang yang tidur kurang dari 7 jam setiap malam.  

 

Makanan Bisa Membantu Mengatasi Insomnia

 

Lalu bagaimana mengatasi insomnia? Ternyata ada beberapa fakta yang berkaitan dengan kondisi sulit tidur dari sisi nutrisi.

 

Studi menyatakan bahwa seseorang yang kekurangan tidur (karena insomnia atau hal lainnya), diakibatkan oleh konsumsi makanan atau camilan yang memiliki energi yang tinggi, terutama dari makanan yang mengandung lemak tinggi.

 

Selain itu, kurangnya variasi bahan makanan yang dikonsumsi: protein, karbohidrat, dan serat lebih rendah tetapi asupan lemak relatif tinggi juga bisa mengakibatkan seseorang mengalami insomnia.

 

Bahkan dalam beberapa studi, durasi dan kualitas tidur juga dikaitkan dengan kondisi obesitas, hipertensi, dan risiko penyakit kardiovaskular di kemudian hari. Jadi itu sebabnya mengapa mengatasi insomnia sejak dini sangat penting. Jangan sampai kamu keburu sakit!

 

Makanan yang membantu cepat tidur

 

Untuk mengatasi insomnia, pastikan makanan yang kamu konsumsi sehari-hari sudah bervariasi dan mengandung gizi yang seimbang. Simak contohnya di bawah ini:

 

1. Kacang kedelai

 

Di dalam kacang kedelai terdapat isoflavone yang dapat memaksimalkan durasi dan kualitas tidur seseorang.

 

2. Gandum

 

Berperan sangat penting untuk memaksimalkan kualitas tidur. Karbohidrat kompleks seperti gandum dapat meningkatkan serotonin dan menurunkan hormon stres, kortisol, dalam tingkat yang tinggi yang dapat menghambat tidur.

 

3. Sayuran berdaun hijau

 

 

Mengandung berbagai zat gizi yang dapat membantu memaksimalkan tidur, seperti tryptophan, kalium, magnesium, serat, zat besu, kalsium, vitamin C, lutein, dan zeaxanthin. Serat telah terbukti berhubungan dengan tidur yang lebih dalam dan lebih restorative.

 

4. Produk olahan susu

 

 

Di dalam produk olahan susu terkandung kalsium, tryptophan, dan selenium. Kalsium membantu otak untuk menggunakan triptofan untuk memproduksi melatonin (hormone tidur) dan selenium merupakan antioksidan yang terkenal dapat memaksimalkan kualitas tidur.

 

5. Nasi putih

 

 

Karbohidrat membantu meningkatkan triptofan di dalam otak yang dapat meningkatkan durasi dan kualitas tidur, tetapi jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, tidak berlebihan, dan dikonsumsi tidak tepat sebelum waktu tidur (beri jeda antara setelah konsumsi nasi dengan waktu tidur).

 

6. Teh herbal

 

 

Teh herbal sering kali digunakan sebagai obat penenang untuk menenangkan saraf dan mengurangi kecemasan. Biasanya, teh herbal dikonsumsi jika seseorang mengalami kondisi kesulitan tidur akibat mimpi buruk, insomnia, atau masalah tidur lainnya.

 

7. Pepaya

 

 

Buah ini mengandung vitamin C, asam folat, vitamin A, magnesium, kalium, dan tembaga yang dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang.

 

Makanan yang Harus Dikurangi untuk Mencegah Insomnia

Asupan lemak dan gula (added sugar) yang sangat tinggi. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang dengan konsumsi lemak dan gula yang tinggi memiliki durasi tidur yang lebih pendek, lebih ringan (mudah terbangun). Kurang tidur restorative, dan lebih banyak terbangun di sepanjang waktu tidur di malam hari.

 

Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi YOUVIT Omega-3 Dewasa dengan rasa jeruk yang baik bagi kesehatan jantung dengan kandungan utama Omega-3 yang dapat mengurangi stres dan mengatasi insomnia. Ingat ya, #1GummySetiapHari yang bisa kamu konsumsi bersamaan dengan YOUVIT Gummy Multivitamin untuk dewasa.