Mama, penularan virus corona yang begitu cepat memang membuat was-was ya? Namun Mama jangan khawatir, mencegah corona pada anak nggak susah, kok!

 

Seperti yang sudah mama ketahui, virus corona bisa dicegah dengan meningkatkan imunitas pada si Kecil. Nah, meningkatkan imunitas buah hati Anda tidak hanya dari segi makanan saja, lho! Menurut Nutrition Expert YOUVIT gummy multivitamin Puteri Aisyaffa, seperti orang dewasa, selain asupan makan, anak juga butuh aktif dalam melakukan aktivitas fisik rutin. “Aktivitas fisik selama satu jam dalam sehari untuk anak sangat baik tak hanya untuk meningkatkan imunitas tubuh, melainkan juga sebagai pendukung tumbuh kembangnya,” tutur Aisya. 

 

Selain itu Aisya juga mengamati fenomena anak yang terbiasa untuk mengonsumsi makanan yang mereka inginkan, bukan makanan yang disajikan di rumah. Dari fakta itulah, sangat disarankan bagi Mama untuk tetap mendukung kebiasaan baik makan di rumah dengan menu makanan bergizi seimbang.

 

Berikut tips dari Aisya agar Mama bisa menanamkan kebiasaan baik makan di rumah dengan menu makanan bergizi seimbang:

 

1. Memberikan contoh dalam hal konsumsi makanan yang kaya gizi 

 

 

Anak hanya akan melakukan hal yang sering ia lihat dan alami. Dengan melihat orang tuanya mengonsumsi bervariasi makanan, termasuk sayuran dan buah-buahan, maka dapat membuat anak mau mengkonsumsi makanan yang serupa.

 

2. Mengajak anak berdiskusi 

 

 

Ketika anak kesulitan mengonsumsi makanan yang sudah disajikan, sebaiknya orang tua dapat melihat hal ini sebagai peluang untuk berdiskusi dengan anak agar dapat mengetahui alasannya tidak ingin mengonsumsi makanan tersebut. Di dalam diskusi ini, orang tua juga bisa memberikan pendapat dan pengetahuan tentang pentingnya mengonsumsi makanan yang bergizi. 

 

3. Melibatkan anak dalam proses pengambilan keputusan

 

 

Melibatkan anak dalam pemilihan atau proses pengolahan makanan setiap kali makan juga dapat meningkatkan keinginan anak untuk mengonsumsi makanan yang sehat. Mama bisa menawarkan dua macam pilihan menu makanan sehat kepada si Kecil, misalnya sayur sop atau sayur bayam. 

 

Mama juga bisa meminta anak untuk membantu di dapur atau membantu menyiapkan alat makan sebelum makan bersama keluarga. Hal ini akan meningkatkan keinginan anak untuk makan karena anak mengambil andil dalam proses persiapannya.

 

4. Jangan menyerah 

 

 

Mama tidak boleh menyerah dalam memberikan makanan sehat kepada anaknya. Meskipun anak menolak, Mama tetap bisa mencoba untuk terus memberikannya hingga anak terbiasa. Di sini Mama juga dapat mengasah kreativitas dalam penyajian makanan untuk anak.

 

Nah, supaya si Kecil tidak bosan dengan menu makanan yang itu-itu saja, coba contoh menu satu hari penuh dengan gizi seimbang yang direkomendasikan oleh Aisya berikut ini, yuk!

 

Menu sarapan: 

kentang (mashed potato; bisa disertakan potongan wortel sebagai lauknya) + keju cheddar + tumis jamur saus tiram.

• • Kentang mengandung karbohidrat
• • Keju cheddar mengandung  protein
• • Jamur saus tiram mengandung berbagai vitamin dan mineral

 

Menu snack pagi: 

buah apel + selai kacang + granola

• • Apel mengandung berbagai vitamin dan mineral

 

Menu makan siang: 

nasi putih + ayam panggang + sayur bayam

• • Nasi putih mengandung karbohidrat
• • Ayam panggang mengandung protein
• • Sayur bayam mengandung berbagai vitamin dan mineral

 

Menu snack sore: 

smoothies buah (pisang + stroberi + chia seed + kacang mede + susu kedelai)

• • Pisang, stroberi, dan kacang mede mengandung berbagai vitamin dan mineral
• • Chia seed mengandung Omega-3
• • Susu kedelai mengandung protein

 

Menu makan malam: 

nasi putih + tumis tempe kacang panjang + ikan bakar

• • Nasi putih mengandung karbohidrat
• • Tempe dan ikan bakar mengandung protein
• • Kacang panjang mengandung berbagai vitamin dan mineral

 

Keterangan:

Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi tubuh.

Vitamin dan mineral berfungsi sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas di dalam tubuh dan untuk memaksimalkan sel imun dalam melawan pathogen (benda asing) untuk masuk ke dalam tubuh.

Protein berfungsi sebagai pembentuk sel, terutama sel imun di dalam tubuh.

Omega-3 berfungsi dalam perkembangan sel tubuh dan memaksimalkan kerja sel, termasuk di dalamnya adalah sel imun.