Siapa sih yang bisa menahan godaan menyantap mie instan?
Mie instan memang makanan favorit banyak orang; tak hanya di Indonesia saja, melainkan seluruh dunia. Hal ini disebabkan karena harganya yang tergolong murah, mudah dibuat, dan pilihan rasa bumbu yang bervariasi.
Namun, tahu nggak sih kalau mie instan memiliki kandungan nutrisi yang buruk? Terlalu banyak makan mie instan memang tidak baik bagi kesehatan, namun jika sesekali saja sebenarnya tidak masalah.
Hal ini juga dibenarkan oleh Rachel Olsen. Menurut Nutrition Expert YOUVIT ini, kamu boleh kok sesekali makan mie instan. Asalkan tahu cara sehat memasak mie instan berikut ini!
Trik Masak Mie Instan Supaya Jadi Lebih Sehat
Buat kamu penggemar mie instan, jangan khawatir. Nggak perlu berhenti makan mie instan, kok. Tapi, lain kali coba cara memasak mie instan ini supaya lebih sehat dan kaya gizi.
1. Buang bumbunya
Ternyata...jumlah natrium yang terkandung pada banyak jenis mie instan setara dengan sekitar 63% dari dosis garam harianmu, lho!
Itu berarti sekitar 1.500 milligram batuan garam bumi, atau setara dengan setengah sendok teh garam yang langsung masuk ke tubuh. Ouch!
Bisa bayangkan nggak, ginjalmu berjuang mengolah garam dalam jumlah banyak yang sekaligus masuk ke dalam tubuh agar tubuhmu tetap berada pada tingkat natrium normal.
Soalnya, jika tubuhmu mengonsumsi terlalu banyak garam, garam tersebut dapat merembes langsung ke dalam aliran darah, yang akan membuat jantung bekerja lebih keras dan tekanan darah menjadi naik.
Tubuh manusia normalnya hanya bisa menerima asupan garam tidak lebih dari 2.300 milligram per hari dan 1.500 miligram bagi yang berusia di atas usia 50 tahun.
Itu sebabnya, sebaiknya buanglah sebagian besar bumbu yang disediakan di dalam sebungkus mie instan.
Daripada menggunakan semuanya, coba deh gunakan bahan-bahan lain yang bisa membantu meningkatkan rasa mie instan. Kamu bisa coba menggunakan cabe segar, daun bawang, kecap miso, atau kecap ikan, yang pastinya jauh lebih sehat.
2. Tambahkan sayuran
Tubuh kita perlu 35 gram serat setiap hari untuk menyerap kolesterol jahat, melancarkan pencernaan, menjaga gula darah tetap stabil, serta melindungi lambung dari virus dan bakteri jahat.
Itu sebabnya, Rachel menyarankan untuk menambahkan sayuran pada mie instanmu seperti brokoli, wortel, dan tauge. Jika kamu punya sayuran favorit lainnya, kamu bisa menambahkannya juga sesuai selera.
“Soalnya semua sayuran sangat tinggi serat, vitamin, dan mineral,” lanjutnya.
Berikut beberapa alternatif sayuran dan manfaatnya untuk tubuhmu yang bisa kamu masukkan ke dalam mie instan:
-
Bok Choy: daun bertekstur besar yang dapat menyerap kuah dengan baik serta memberikan rasa yang enak.
-
Selada air: mengandung zat besi, kalsium, dan asam folat, yang bisa memberikan tekstur crunchy dan segar pada mie instanmu.
-
Bawang bombay yang diiris halus: memiliki manfaat sangat baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah; mulai dari menjaga tekanan darah hingga menurunkan risiko terjadinya serangan jantung.
-
Daun bawang: sangat kaya akan antioksidan. Daun bawang juga memberikan rasa yang khas pada masakan dan merupakan salah satu topping sempurna yang digunakan dalam mie.
- Edamame: kacang kedelai yang sering ditemukan di restoran Jepang ini ternyata memiliki manfaat untuk meningkatkan daya tubuh, karena mengandung kandungan gizi, vitamin dan antioksidan tinggi.
3. Spesial Pakai Telur
Supaya semakin komplit, tambahkan juga telur goreng atau telur rebus ke dalam sayuran. Hal ini disebabkan karena telur merupakan sumber vitamin A, kalium, dan banyak vitamin B seperti asam folat, kolin, dan biotin.
Supaya lebih sehat lagi, Rachel menyarankan untuk memakai telur putih saja di dalam mie instanmu karena sebenarnya kolestrol yang terkandung dalam kuning telur mencapai 185 mg.
USDA (The United States Department of Agriculture) merekomendasikan untuk mengonsumsi kolestrol tidak lebih dari 300 mg per hari dan 200mg bagi orang yang mempunyai kolestrol tinggi.
Nah, coba deh bayangkan, apa jadinya kalau kamu hanya makan mie instan dengan telor ceplok saja seperti biasanya?
Menurut Rachel, serat yang terkandung di dalam menu tersebut hanya 1.5 gram saja. Bandingkan dengan mie goreng dengan topping berbagai sayuran yang disarankan Rachel: ternyata kandungan seratnya mencapai 13 gram.
Selain kaya serat, mie instan dengan sedikit bumbu, banyak topping sayuran dan telur putih ini merupakan alternatif yang lebih sehat daripada mie instan biasanya yang tinggi lemak, tinggi natrium, tinggi kalori, dan sulit untuk dicerna.
Dengan begitu, kamu bisa terhindar dari beberapa masalah kesehatan yang bisa ditimbulkan mie instan, seperti tekanan darah tinggi, dan kemungkinan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
Selamat mencoba cara sehat memasak mie instan!
Comments (0)
Back to Food