Familiar dengan MSG kan? MSG (Monosodium Glutamat) atau yang lebih dikenal dengan ‘micin’ ini merupakan bahan penyedap masakan yang sudah digunakan sejak puluhan tahun lalu.

 

MSG yang sering diklaim bisa bikin kecanduan dan otak lemot (lambat berpikir) ini ternyata ditemukan oleh seorang ahli kimia Jepang, lho! 

 

Awalnya, MSG merupakan penyedap rasa alami yang diperoleh dari proses pengolahan rumput laut. Namun seiring dengan perkembangan teknologi, kini MSG dibuat dari proses fermentasi industri.

 

Lalu apakah MSG berbahaya atau aman dikonsumsi?

 

Sebenarnya MSG masih aman jika dikonsumsi tidak lebih dari 2 gram (1/2 sendok teh) per hari. 

 

Konsumsi MSG yang berlebihan dapat mengganggu proses penyerapan nutrisi dalam tubuh, menyebabkan tekanan darah tinggi, meningkatkan risiko obesitas, menurunkan bakteri baik dalam usus, dan mungkin juga berbahaya bagi fungsi saraf di otak.

 

Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi MSG 

 

Nah, bagaimana jika kamu mengonsumsi terlalu banyak MSG?

 

Perlu diketahui juga jika terdapat sebagian orang yang memiliki sensitivitas atau alergi terhadap MSG, karena tingkat sensitivitas setiap orang terhadap MSG memang berbeda-beda. 

 

Dampak konsumsi MSG berlebih dalam jangka panjang terbukti bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan obesitas. Namun secara ilmiah untuk diabetes hal ini belum terkonfirmasi. 

 

MSG telah digunakan sebagai aditif makanan sejak lama dan bisa menimbulkan dampak yang berbahaya bagi tubuh bila digunakan secara berlebih. 

 

Berikut 5 dampak MSG yang berlebihan bagi tubuh! 

 

1. Sakit Kepala

 

 

Bagi kamu yang punya indera pengecap sensitif, bisa menentukan apakah makanan yang dicoba mengandung kadar MSG tinggi atau tidak. Namun, tak semua punya lidah yang sensitif dan akhirnya baru akan merasakan efeknya belakangan. 

Salah satu efek samping yang paling umum terjadi adalah sakit kepala. MSG juga seringkali memperburuk kondisi penderita migrain.

 

2. Keringat Berlebih

 

 

Efek lain yang juga dirasakan bagi mereka yang mengonsumsi MSG terlalu banyak adalah keringat yang berlebihan.

Meskipun bukan merupakan efek samping yang serius, tapi hal ini bisa mengganggu penampilan terutama saat bertemu dengan orang lain.

 

3. Tekanan Darah Naik

 

 

Kandungan asam glutamat pada MSG juga diyakini bisa membuat pembuluh darah menyempit dan melebar. Penyempitan dan pelebaran pembuluh darah ini dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah yang signifikan. Hasilnya, tekanan darah jadi tinggi setelah mengonsumsi makanan yang mengandung MSG.

 

4. Chinese Restaurant Syndrome

 

 

Chinese restaurant syndrome merupakan gejala yang dialami seseorang setelah mengonsumsi makanan dari restoran makanan Cina, yang biasanya identik dengan MSG. Gejalanya berupa nyeri kepala, ruam kemerahan di kulit, lemas dan lesu, serta sensasi panas di tenggorokan.

 

5. Kerusakan Hati

 

 

Jika dikonsumsi berlebihan, MSG dapat menyebabkan peradangan pembuluh darah, kerusakan sel darah merah, dan bahkan kematian pada sel-sel di hati. Studi juga menunjukkan bahwa bahan penyedap makanan ini dapat memicu produksi senyawa kimia di tubuh yang menyebabkan peradangan.

 

Selain itu, sebagian besar makanan yang mengandung MSG cenderung memiliki kandungan lemak trans yang tinggi. Nah, perpaduan MSG dan lemak trans ini dapat menyebabkan penyakit perlemakan hati non alkohol. Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat menyebabkan sirosis dan gagal hati, lho!

 

Jadi, selalu perhatikan konsumsi MSG harianmu, ya!