Saying goodbye to work from home (WFH)? Mayoritas pekerja kini sudah kembali beraktivitas ke kantor. Bagi yang tidak memiliki kendaraan pribadi, tentunya harus menyiapkan diri berangkat dan pulang kantor naik kendaraan umum, seperti bus, ojek online, KRL, atau MRT.
Was-was? Boleh saja, tapi ada kok cara aman untuk naik kendaraan umum yang sudah dirangkumkan oleh Nutrition Expert YOUVIT gummy multivitamin khusus untuk kamu!
Berikut tips aman naik kendaraan umum di era “New Normal”:
1. Jangan lupa sarapan
Alasan terburu-buru sering kali menjadi alasan banyak orang melupakan sarapan. Padahal, sarapan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita. Salah satunya adalah sebagai sumber energi, membantu melindungi tubuh dari penyakit, dan juga memberi nutrisi yang dibutuhkan tubuh sepanjang hari.
Penelitian bahkan menunjukkan bahwa sarapan memungkinkan kita untuk memenuhi kebutuhan nutrisi secara menyeluruh, baik itu vitamin maupun mineral yang dibutuhkan tubuh.
2. Pastikan kondisi tubuh sehat
Sebelum bepergian dengan menggunakan transportasi umum, pastikan kamu tidak memiliki gejala virus corona, seperti demam, batuk kering, nyeri tenggorokan, dan sesak nafas. Selain itu, Sejumlah fasilitas transportasi publik juga rutin melakukan pengecekan suhu badan para penumpangnya.
3. Selalu menggunakan masker
Setiap keluar ke rumah, jangan lupa untuk selalu memakai masker dan juga membawa masker cadangan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan penggunaan masker non medis berbahan kain minimal tiga lapis karena dinyatakan aman untuk mencegah penyebaran virus tapi tetap nyaman digunakan dan tidak menghambat pernafasan.
Hindari juga untuk berbicara atau mengobrol dengan orang lain selama berada di ruang transportasi publik untuk mencegah perpindahan virus.
4. Sebisa mungkin kurangi menyentuh fasilitas umum
Semakin sering menyentuh permukaan benda, maka akan semakin besar pula kemungkinan virus menempel di tangan kamu. Jadi sebaiknya hindari memegang tiang atau pegangan yang berbeda-beda.
Selain berpegangan hanya pada satu tempat saja, jangan lupa untuk tidak menyentuh wajahmu dan selalu bersihkan tangan dengan hand sanitizer setelahnya, jika belum bisa mencuci tangan.
5. Tetap jaga jarak
Tetap terapkan physical distancing dengan penumpang lainnya. Jaga jarak aman minimal satu meter saat berdiri bersebelahan dan jika dalam posisi duduk, usahakan untuk mengosongkan minimal satu kursi dari penumpang lainnya.
6. Gunakan helm sendiri
Meski kini ojek online sudah diperbolehkan untuk mengangkut penumpang lagi, selalu bawa helm sendiri untuk menghindari pemakaian satu helm dengan entah berapa banyak penumpang lainnya.
Memang sih agak merepotkan karena kamu harus membawa helm ke mana-mana, namun setidaknya jauh lebih aman karena terjaga kebersihannya dan menghindari kemungkinan tertular virus yang menempel di helm yang dipakai bergantian oleh penumpang-penumpang ojek online sebelumnya.
7. Hindari membayar dengan uang tunai
Uang dianggap media perpindahan virus yang paling cepat. Itu sebabnya hindari pengunaan uang tunai untuk membayar jasa transportasi publik. Pilih pembayaran non tunai, selain lebih praktis pastinya jauh lebih aman terutama di era “New Normal” saat ini.
Sebelum naik transportasi umum, pastikan kartu atau aplikasi uang elektronik kamu memiliki saldo yang cukup. Jika tidak, segera lakukan top up agar kamu tidak perlu membayar dengan uang tunai.
8. Pakai jaket
Pakai jaket kalau kamu harus naik kendaraan umum untuk mengantisipasi droplet yang menempel di kulitmu. Selain itu, selalu bawa kantong khusus untuk menyimpan jaket saat dibuka dan langsung cuci begitu sampai di rumah.
Stay safe dan selamat beraktivitas kembali ya!
Comments (0)
Back to Life