Mengonsumsi makanan yang gurih dan asin memang enak, namun efeknya jika terlalu banyak ternyata bisa menyeramkan bagi tubuh kita, lho! 

 

Tak dapat dipungkiri, memasak tanpa garam bisa membuat siapapun kehilangan selera makan.

 

Diet rendah garam atau mengurangi konsumsi garam pun tak semudah itu dijalankan, sebab beberapa makanan yang dikonsumsi sehari-hari nyatanya memiliki kandungan garam tersembunyi, seperti kentang goreng, kerupuk, atau bahkan saos sambal dan kecap manis. 

 

Bagaimana Cara Menerapkan Diet Rendah Garam? 

 

Jangan khawatir, YOUVIT punya tips praktis untuk mengurangi konsumsi garam tanpa mengurangi rasa nikmat pada makanan harianmu. Berikut 3 tips praktis diet rendah garam yang bisa kamu jalankan:

 

1. Hindari Penambahan Garam 

 

 

Jangan tambahkan takaran garam ketika kamu memasak, terutama saat memasak sayur, merebus pasta, dan menanak nasi, atau ketika makanan sudah disajikan di meja makan.

 

Dengan melakukan perubahan kecil ini, ternyata kamu sudah berhasil mengurangi asupan garam sebanyak 20%.

 

Jika ini terus menerus kamu lakukan, dalam beberapa minggu, indera perasamu akan bisa menikmati ragam rasa lain dengan jangkauan yang lebih luas yang tidak bisa kamu rasakan karena tertutup rasa asin. 

 

2. Hindari Bahan Pengawet

 

 

Ucapkan selamat tinggal pada berbahai makanan olahan atau makanan kemasan, karena biasanya dari sanalah sekitar 80% dari asupan garam harianmu berasal!

 

Berikut beberapa makanan olahan yang harus kamu hindari: sosis, daging ham, saus tomat, kecap, kecap asin, ikan asin, acar, kaldu bubuk rasa sapi, ayam, atau sayuran.

 

3. Cari Pengganti Rasa Garam

 

Salah satu trik mengurangi penggunaan garam pada masakan adalah dengan menonjolkan rasa lainnya. Bahkan menurut sebuah penelitian, menonjolkan rasa masakan dengan pedasnya cabai bisa mengurangi keinginan lidah untuk mengecap rasa garam, lho!

 

Coba cari pengganti garam dari bahan-bahan alami, seperti rempah-rempah, bawang merah, bawang putih, cabe merah, jahe, kayu manis, lada, air perasan lemon, dan cuka.

 

4. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur

 

 

Menurut penelitian yang dilakukan National Heart, Lung and Blood Institute, Amerika Serikat, diet yang menganjurkan seseorang memperbanyak asupan buah, sayuran, dan biji-bijian ampuh untuk menghindari keinginan mengonsumsi garam dan gula.

 

Selain itu, membatasi konsumsi garam hanya sebanyak 1.500 mg per hari telah terbukti dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.

 

Itu sebabnya, perbanyak konsumsi buah, sayur, dan biji-bijian untuk membantu diet rendah garammu!

 

5. Rajin Baca Label Makanan

 

 

Jika terpaksa mengonsumsi makanan kemasan, amati dengan cermat label yang menunjukkan kandungan makanan tersebut. Coba deh cek, apakah makanan yang akan kamu beli memiliki kandungan garam.

 

Sebisa mungkin pilihlah makanan yang rendah garam.