Fakta atau Mitos: Semua yang Trending tentang Virus Corona Dijawab Langsung!

Sudah hampir sembilan bulan pandemi virus corona berlangsung, informasi mengenai pandemi ini pun terus menyebar secara online. Sayangnya, banjir informasi di internet yang sulit untuk dilacak jejak dan kebenarannya, membuat kita seringkali terjebak antara fakta dan mitos mengenai virus corona.

 

Apa saja fakta dan mitos mengenai virus corona yang banyak beredar? YOUVIT sudah mengumpulkannya khusus untuk kamu, sekaligus dijawab langsung kebenarannya oleh Nutrition Expert YOUVIT Rachel dan Aisya!

 

1. Virus corona bisa mati di suhu panas

 

Jawabannya: Mitos! 

 

Faktanya, kamu tetap bisa terkena virus corona walaupun ruangan panas. Mematikan AC, pergi keluar rumah dan berpanas-panasan tidak akan mencegah COVID-19. Yang benar, kamu harus rajin mencuci tangan dengan air mengalir, memakai masker, dan menjaga jarak.

 

2. Bawang putih mencegah terjangkit virus corona

Jawabannya: Mitos!

 

 

Faktanya, bawang putih merupakan makanan sehat yang memiliki beberapa sifat antimikroba. Namun, tidak ada bukti dari wabah saat ini bahwa makan bawang putih telah melindungi orang dari virus corona baru.

 

3. Virus corona juga dapat disebarkan melalui gigitan nyamuk

Jawabannya: Mitos!

Faktanya, sampai saat ini belum ada informasi atau bukti yang menunjukkan bahwa virus corona baru dapat ditularkan oleh nyamuk. Virus corona adalah virus pernapasan yang menyebar terutama melalui droplet yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin, atau melalui tetesan air liur atau keluarnya cairan dari hidung.

 

4. Mengeringkan tangan dengan menggunakan hand dryer efektif dalam membunuh virus corona

Jawabannya: Mitos!

 

Faktanya, setelah tangan dibersihkan, kamu harus mengeringkannya secara menyeluruh dengan menggunakan handuk kertas atau pengering udara hangat.

 

5. Orang yang obesitas rentan terkena virus corona

Jawabannya: Fakta!

 

Kenapa?

  • Lemak meningkatkan inflamasi dalam tubuh yang bisa menurunkan imunitas. 

  • Lemak visceral organ dalam (lemak di perut) dapat menekan peru-paru yang menyebabkan oksigen sulit untuk masuk ke dalamnya. 

  • Orang yang obesitas mempunyai pola makan yang tidak sehat, sehingga bisa kekurangan vitamin dan mineral penting. 

  • Kolesterol tinggi dan insulin resistan juga bisa meningkatkan risiko terkena virus corona dan orang yang obesitas biasanya mempunyai dua-duanya. 

  • Obesitas adalah indikasi kekurangan olahraga dan bergerak. Olahraga bisa meningkatkan sel sistem imun tubuh untuk bekerja lebih optimal.

Mau tahu hal-hal lainnya seputar virus corona yang sering dicari di internet? Yuk, tonton video ini sampai habis karena Nutrition Expert Rachel dan Aisya akan menjawabnya langsung untuk kamu semua!

 


Selalu perhatikan isi piringmu dan jaga imunitas tubuh dengan mengonsumsi YOUVIT gummy multivitamin #1gummysetiaphari rasa mix berry yang enak dan praktis untuk menjaga imunitas tubuhmu agar tidak gampang sakit dan selalu fit.

Comments (0)

Leave a comment