Tahu nggak, meski vitamin penting bagi tubuh namun kamu nggak boleh mengonsumsinya dengan dosis yang sembarangan! Masing-masing orang ternyata memiliki kebutuhan gizi yang berbeda-beda.
Menurut Kementerian Kesehatan Indonesia, kebutuhan gizi adalah jumlah zat gizi minimal yang dibutuhkan oleh masing-masing orang. Nah, kebutuhan gizi setiap individu tergantung pada beberapa faktor, yakni usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, berat badan, dan tinggi badan.
Lalu apa jadinya jika kamu masih terus mengonsumsi suplemen vitamin meskipun kebutuhan vitamin dalam tubuh telah terpenuhi? Tentu saja kamu bisa overdosis vitamin!
Kenapa Overdosis Vitamin Itu Berbahaya?
Kondisi overdosis vitamin muncul ketika ada kelebihan asupan salah satu vitamin. Kondisi ini juga dikenal sebagai keracunan vitamin, karena kelebihan vitamin dalam tubuh menimbulkan beberapa efek samping.
Overdosis vitamin yang larut dalam lemak menimbulkan efek samping yang lebih serius dibandingkan dengan vitamin yang larut dalam air, yang dapat lebih mudah dikeluarkan dari tubuh. Caranya bisa diatasi dengan banyak minum dan tubuh akan mengeluarkan kelebihan vitamin ini melalui urin. Namun tidak demikian dengan vitamin yang larut dalam lemak.
Menurut Nutrition Expert YOUVIT gummy multivitamin, Rachel Olsen B.Sc., terlalu tinggi asupan vitamin yang melebihi kebutuhan harian dapat mengganggu kerja organ dan jaringan tubuh.
Sesuai dengan fungsinya sebagai tambahan zat gizi, maka sebaiknya vitamin, suplemen, atau multivitamin yang kita konsumsi tidak perlu berlebihan kandungan atau dosisnya. Hal ini dikarenakan zat gizi utama yang dibutuhkan oleh tubuh seharusnya bisa didapatkan dari sayur-sayuran dan buah-buahan yang harus rutin kita konsumsi setiap hari.
Multivitamin berperan untuk memaksimalkan kerja sistem imun (masing-masing vitamin dan mineral memiliki peran yang berbeda-beda untuk membentuk tameng sistem imun yang berfungsi sebagai garda utama perlindungan diri dari serangan virus), sehingga tubuh membutuhkan bervariasi vitamin dan mineral.
Begini Ciri-Cirinya Kalau Seseorang Mengalami Overdosis Vitamin
Apa sih tanda-tanda seseorang yang overdosis vitamin? Berikut beberapa gejala overdosis vitamin berdasarkan masing-masing jenis vitamin!
1. Overdosis vitamin A
Vitamin A adalah vitamin larut lemak yang penting bagi penglihatan normal dan produksi sel di dalam tubuh. Berikut beberapa gejala overdosis vitamin A:
- Penglihatan kabur
- Pusing
-
Haid tidak teratur
2. Overdosis vitamin B
Vitamin B, juga dikenal sebagai B kompleks, adalah satu set vitamin B1 (thiamin), B2 (riboflavin), B3 (niacin), B6 (pyridoxine), B9 (asam folat), dan B12 (cobalamin).
Berikut beberapa gejala overdosis vitamin B:
- Susah bernapas
- Mati rasa di kaki dan tangan
- Kehilangan koordinasi otot
3. Overdosis vitamin C
Saat ini banyak sekali informasi yang beredar menyatakan bahwa imunitas tubuh bisa ditingkatkan dengan meningkatkan konsumsi vitamin C.
Selain menjaga imunitas tubuh, vitamin C juga sangat penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan untuk menyembuhkan luka lebih cepat. Namun, sesungguhnya mengonsumsi vitamin C tidak disarankan dalam dosis tinggi karena kebutuhan dan kapasitas tubuh dalam memprosesnya hanya sebesar 75 - 100 mg / hari.
Selebihnya, dosis vitamin C tersebut tidak akan diproses oleh tubuh dan akan dibuang percuma lewat urin. Jika hal ini berlangsung dalam jangka waktu yang panjang maka dapat memberatkan kerja organ, seperti kerja ginjal.
Berikut beberapa gejala overdosis vitamin C:
- Sariawan
- Insomnia
- Diare
4. Overdosis vitamin D
Vitamin D diperlukan untuk penyerapan kalsium serta pertumbuhan dan pemeliharaan tulang dalam tubuh.
Gejala overdosis vitamin D:
- Kelemahan otot
- Kehilangan nafsu makan
- Nyeri tulang
5. Overdosis vitamin E
Vitamin E merupakan antioksidan penting yang juga diperlukan untuk reproduksi normal pada manusia.
Berikut beberapa gejala overdosis vitamin E:
- Hipertensi
- Kelemahan otot
- Kelelahan
6. Overdosis vitamin K
Vitamin K merupakan vitamin penting yang dibutuhkan oleh tubuh karena membantu dalam penggumpalan darah.
Berikut beberapa gejala overdosis vitamin K meliputi:
- Muntah
- Anemia
- Ruam kulit
Jika kamu mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas dan mengonsumsi vitamin tanpa tahu dosisnya, ada baiknya kamu segera menghentikan konsumsi dan berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu.
Bagi yang ingin minum suplemen multivitamin tanpa khawatir kelebihan dosis, kamu bisa mengonsumsi gummy multivitamin YOUVIT sebanyak satu gummy setiap hari karena dosisnya telah disesuaikan dengan Angka Kecukupan Gizi harian orang dewasa!
Comments (0)
Back to Tanya Ahli Gizi