Siapa yang tak kenal dengan susu kental manis? Susu yang biasanya dijadikan topping atau campuran dalam makanan dan minuman ini memiliki banyak peminat. Rasanya yang enak, proses penyajian yang praktis, dan harga yang murah membuatnya semakin jadi primadona. Malahan kini jadi pilihan 9 dari 10 ibu di Indonesia untuk diberikan kepada buah hati mereka yang masih balita.
Lalu apa susu kental manis baik bagi tubuh? Pertanyaan ini menjadi muncul karena Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan pernyataan yang menegaskan bahwa susu kental manis bukanlah produk susu. Ditambah lagi, BPOM juga mengeluarkan larangan adanya tampilan anak pada label maupun kemasan susu kental manis yang beredar di masyarakat. Bahkan BPOM pun telah mengeluarkan pernyataan yang menegaskan bahwa susu kental manis bukanlah produk susu!
Simak fakta nutrisi seputar susu kental manis yang perlu Anda ketahui!
1. Komposisi Zat Gizi Susu Kental Manis
Mengutip buku Tabel Komposisi Pangan Indonesia dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia, Jakarta 2009, susu kental manis memiliki komposisi zat gizi per 100 gram seperti berikut ini:
Air 25 gram
Energi 343 kkal
Protein 8,2 gram
Lemak 10 gram
Karbohidrat 55 gram
Kalsium 275 mg
Zat besi 0,2 mg
Vitamin C 1 mg
2. Susu Kental Manis Tidak Bisa Menggantikan Susu Sapi
Faktanya, satu sachet susu kental manis memiliki kalori sebesar 180 kkal yang terdiri dari 67% karbohidrat, 30% lemak, dan 3% protein. Sedangkan 1 gelas susu sapi segar memiliki kalori sebesar 146 kkal yang terdiri dari 49% lemak, 30% karbohidrat, dan 21% protein. Selain mengandung protein yang jauh lebih tinggi, susu sapi juga dilengkapi dengan berbagai zat gizi lain seperti lemak, karbohidrat, kalsium, vitamin D, dan vitamin A.
3. Kadar Gula Susu Kental Manis Berisiko Sebabkan Diabetes & Obesitas pada Anak
Kandungan gula tambahan di dalam susu kental manis ternyata melebihi batas kadar gula tambahan pada makanan untuk anak yang direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO). Dalam satu porsi (4 sendok makan), kalori susu kental manis mencapai 130 kkal dengan kadar gula tambahan sebanyak 19 gram dan protein 1 gram. Sementara jumlah yang direkomendasikan WHO adalah kurang dari 10 persen total kebutuhan kalori.
Nah, jadi sudah tahu kan fakta menarik mengenai susu kental manis? Susu kental manis pada dasarnya merupakan susu sapi yang kental karena kandungan airnya dihilangkan dan ditambahkan gula di dalamnya.
Namun, menurut Nutrition Expert YOUVIT Rachel Olsen, susu kental manis ini sangat tinggi kandungan gula dan lemaknya, serta hanya memiliki sedikit kandungan baik dari susu. “Gula yang ada dalam susu kental manis lebih banyak berupa fruktosa yang dapat membebani organ hati dan bisa menyebabkan Non-Alcoholic Fatty Liver (Steatohepatitis) apabila dikonsumsi terlalu banyak,” kata Rachel.
So, batasi konsumsinya ya!
Comments (0)
Back to Food