4 Makanan untuk Daya Tahan Tubuh | Wajib Ada di Dalam Kulkas di Rumah

Masih semangat kan, setelah hampir satu bulan melakukan physical distancing dan work from home? Kebijakan pemerintah yang menghimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk beraktivitas di rumah ini ternyata membawa dampak perubahan positif bagi gaya hidup kita.

 

Nggak sedikit lho, yang sekarang jadi lebih rajin untuk masak sendiri setiap hari. Selain lebih sehat, tentunya juga lebih hemat. Tapi jangan sampai kamu menimbun bahan makanan dan melakukan panic buying, ya… Beli secukupnya aja.

 

Untuk menjaga kesehatan dan memperkuat sistem imun supaya nggak gampang sakit, ikuti saran dari Nutrition Expert YOUVIT gummy multivitamin, Rachel Olsen B.Sc mengenai apa saja makanan penambah imun yang harus kamu stok di kulkas!

 

Daftar Makanan untuk Memperkuat Daya Tahan Tubuh

 

Saat belanja bulanan nanti, pastikan daftar makanan ini sudah kamu masukkan ke dalam keranjang. Simpan selalu di rumah supaya selalu adan 

 

1. Buah-buahan aneka warna yang mengandung vitamin C

 

 

Pastikan di kulkas selalu ada buah-buahan yang mengandung vitamin C yang berfungsi meningkatkan imunitas tubuhmu. Buah-buahan yang mengandung vitamin C tak hanya yang berwarna oranye atau kuning saja, lho.

 

Selain dari jeruk dan lemon, kamu juga bisa memperoleh vitamin C dari buah jambu, pepaya, dan kiwi. 



 

Vitamin C sangat penting bagi tubuh untuk menguatkan sel imun dan menciptakan pembatas dalam dinding sel, disebut epithelial barrier, yang berfungsi mengatur penyerapan nutrisi serta mencegah invasi bakteri patogen.

 

Jika asupan harian vitamin C kamu sudah dicukupi ketika jatuh sakit, maka gejala yang kamu alami akan lebih cepat disembuhkan secara alami oleh tubuh. 



 

Cara menyimpan buah-buahan di dalam kulkas: 


 

Saat membeli buah, lebih baik tidak dipotong kalau buah tersebut tidak akan langsung dimakan. Hal ini dikarenakan buah potong akan terpapar oleh oksigen dan cahaya yang dapat menghilangkan vitamin dan kadar antioksidan.

 

Jadi sebaiknya, langsung simpan buah-buahan di dalam kulkas dan usahakan untuk mengonsumsinya paling lama setelah disimpan selama satu minggu di dalam kulkas. 



 

Jika ingin kandungan dalam buah lebih awet, kamu bisa mengupasnya terlebih dulu dan menyimpannya di dalam freezer sampai membeku. Lalu ketika ingin dimakan, baru dikeluarkan dari dalam penyimpanan dan dibuat smoothie, seperti pisang, strawberry, manga, sirsak, dan pepaya.

 

Tetapi ingat ya, tidak semua buah-buahan bisa kamu simpan di dalam freezer, lho!  


 

2. Makanan berfermentasi

 

Murah Meriah, Tempe Disebut Bisa Cegah Penyakit Osteoporosis

 

Tahukah kamu bahwa 70% imunitas tubuh diproduksi dalam usus? Jadi, kamu harus menjaga kadar bakteri baik dalam usus agar imunitas tetap dapat diproduksi oleh tubuh yang sehat.

 

Penelitian dari The School of Biomedical and Health Sciences mengungkapkan fakta bahwa mengonsumsi probiotik pada masa bayi dapat membantu mencegah penyakit yang dimediasi oleh kekebalan tubuh pada masa kanak-kanak.

 

Nah, untuk menjaga kadar bakteri baik dalam usus, kita bisa mengonsumsi makanan berfermentasi, seperti tempe, kimchi, acar, dan tape. Makanan berfermentasi ini mengandung vitamin B12 dan probiotik bakteri baik yang sangat penting untuk sistem pencernaan tubuh. 



 

Kandungan tempe, misalnya, mengandung bakteri baik yang disebut bacillus dan pediococcus. Kedua bakteri baik tersebut membantu tubuh untuk memproduksi sel imunitas. 



 

Cara menyimpan makanan berfermentasi di dalam kulkas:


 

Sebaiknya simpan tempe di dalam kulkas dalam jangka waktu tidak lebih dari satu minggu. Simpan tempe dalam freezer jika ingin tahan sampai dua bulan.


 

3. Air kelapa

 

Beragam Manfaat Air Kelapa Muda Bagi Kesehatan yang Perlu Kamu ...

 

Air kelapa sangat tinggi kandungan vitamin B-kompleks yang sangat baik untuk memproduksi energi dalam tubuh. Kekurangan vitamin B-kompleks membuat tubuh gampang lelah dan bisa mengakibatkan sistem kekebalan tubuh menurun. 



 

Selain membantu untuk memproduksi energi, air kelapa berperan dalam meningkatkan fungsi imun serta mempunyai efek antibakteri dan antivirus yang bisa meningkatkan agen anti inflamasi dalam tubuh. Anti inflamasi baik bagi tubuh karena ketika peradangan dalam tubuh terlalu tinggi, sel imunitas tubuh tidak dapat memerangi virus. 



 

Cara menyimpan air kelapa:


Simpan air kelapa di dalam kulkas selama 2-3 hari setelah dibuka. Segera buang air kelapa jika berbau, berubah warna, atau rasa.


 

4. Kacang-kacangan 


 

What You Should Know About Beans and the (Embarrassing) Gas They ...

 

Segala jenis kacang-kacangan atau polong-polongan, seperti kacang hijau, almond, kacang tanah, dan edamame mengandung protein dan vitamin E yang baik bagi tubuh.



 

Protein yang terkandung di dalam jenis kacang-kacangan dan polong-polongan ini sangat penting untuk membentuk sel imun tubuh. Mengapa?

 

Hal ini disebabkan karena di dalam protein ada asam amino yang juga membentuk menjadi sel darah putih, yang merupakan salah satu tipe sel imun tubuh yang diproduksi dalam tulang. Kekurangan protein mengakibatkan sel imun tubuh tidak bisa terbentuk dan akhirnya tubuh tidak dapat melawan virus atau penyakit yang datang. 



 

Nah, mengapa kacang-kacangan lebih direkomendasikan dibandingkan protein yang berasal dari hewan adalah karena protein nabati tinggi serat, bebas kolesterol dan toksin, juga tinggi vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan! 



 

Selain baik bagi kulit, vitamin E ini juga membantu melindungi sel epithelial yang membuat sel imun lebih kuat untuk bekerja. Penelitian dari National Library of Medicine dan National Institutes of Health menunjukkan bahwa vitamin E merupakan nutrisi penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh, terutama pada usia lanjut.



 

Cara untuk menyimpan kacang-kacangan atau polong-polongan:

Simpan di dalam kulkas dan sebaiknya dimakan setelah 1-2 minggu.

Comments (0)

Leave a comment