Di jaman serba instan, pastinya bumbu penyedap rasa dan bumbu siap saji sudah tak lagi asing. Mau makan sayur asem atau ayam goreng Kalasan di rumah pun bisa! Kamu tak perlu repot-repot membuat bahan racikannya terlebih dulu.

Meski membuat hidup jadi lebih mudah, penyedap rasa instan yang sering kita gunakan ini biasanya mengandung MSG (Monosodium Glutamate), yang jika dikonsumsi dalam jangka panjang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan obesitas!

Lalu, apakah ada alternatif penggantinya? Yup, ada dong! Berikut beberapa tumbuh-tumbuhan yang bisa berfungsi sebagai penyedap rasa yang tentunya jauh lebih sehat.

 

1. Ketumbar (Coriander)

 

 

Daun dan biji ketumbar seringkali digunakan dalam masakan Thailand. Daunnya yang memiliki rasa kuat, pedas dengan sedikit cita rasa gurih dan manis ini sangat cocok digunakan sebagai campuran atau taburan pada sup Tom Yum Kung, sandwich, dan Poke Bowl.

 

Daun ketumbar juga bermanfaat untuk mengurangi bau amis pada daging dan seafood. Sementara biji ketumbar sangat cocok untuk menambah rasa pada masakan gulai dan kari. Manfaatnya pun ternyata banyak bagi kesehatan, mulai dari menghangatkan badan dan melegakan hidung tersumbat.

 

2. Kemangi (Lemon Basil)

 

 

Daun dan biji kemangi juga sering dimanfaatkan sebagai bumbu dapur karena memiliki aroma wangi khas yang mengundang selera makan. Tak heran kalau daun kemangi sering dijadikan lalapan mentah, terutama menu makanan di Pulau Jawa, seperti pecel ayam atau lele. Selain itu, kemangi pun dapat dijadikan bumbu campuran untuk membuat pepes ikan, soto, nasi bakar, karedok, oncom, tumis tempe, ayam rica-rica, ayam woku, hingga berbagai jenis sambal!

 

Selain melezatkan masakan, daun kemangi juga dipercaya dapat mengeluarkan gas-gas dalam tubuh sehingga bau-bau seperti bau badan dan bau mulut akan berkurang.

 

3. Rosemary

 

 

Daun rosemary yang beraroma harum dengan rasa pahit dan lemon yang samar ini biasa digunakan sebagai bumbu marinasi daging ayam, sapi, atau domba. Selain itu rosemary juga kerap digunakan untuk membumbui aneka hidangan sup.

 

Daun rosemary ternyata kaya akan zat besi yang bisa mengatasi masalah anemia dan kelelahan. Selain itu, rosemary mengandung carsonic yang bisa melindungi otak dari serangan radikal bebas.

 

4. Oregano

 

 

Kamu yang doyan banget makan pizza pasti sudah kenal dengan rempah yang satu ini! Oregano memang banyak digunakan sebagai bumbu masakan Italia, seperti pizza, pasta, saus lasagna, hidangan steak, seafood, dan masih banyak lagi. Dalam masakan, oregano yang rasanya menyerupai mint ini bisa digunakan sebagai penambah cita rasa dalam minyak zaitun agar minyak yang satu ini tidak terasa hambar.

 

Tak hanya membuat makanan jadi tambah harum, rempah oregano juga bermanfaat bagi kesehatan seperti mengatasi gangguan pencernaan, meringankan migrain, dan sebagai antiseptik.

 

5. Thyme

 

 

Thyme memiliki rasa dan aroma pedas yang sangat kuat. Itu sebabnya, thyme biasa digunakan untuk mengolah daging. Hidangan populer yang memakai thyme, biasa ditemui pada menu ayam panggang yang dipadukan dengan lemon dan juga roast chicken salmon. Selain itu, thyme juga sering dipakai dalam menu orak-arik telur, salad, dan sup.

 

Daun thyme yang kaya akan kalium, mangan, kalsium, zat besi, dan selenium ini ternyata juga bisa meningkatkan mood kamu.

 

6. Sereh / Serai (lemongrass)

 

 

Sereh / serai seringkali ditemukan sebagai bahan penyedap pada masakan Thailand dan Indonesia. Bumbu dapur ini dapat mengharumkan makanan, digunakan sebagai bumbu masakan seperti pada sate, oseng-oseng, sayur lodeh, gulai, dan juga sambal.

 

Selain itu sereh ternyata juga memiliki banyak manfaat seperti menurunkan berat badan, kolesterol, tekanan darah tinggi, hingga mencegah kanker.

 

 

Nah, setelah menemukan banyak sekali alternatif rempah-rempah pengganti bumbu instan yang sehat dan tak kalah sedap, masih mau memasak dengan MSG?