Di bulan Ramadan, mayoritas orang mengurangi aktivitas fisik seperti olahraga karena berpotensi bikin haus akibat kehilangan cairan. Kamu termasuk yang juga absen berolahraga saat berpuasa?
Padahal aktivitas fisik selama berpuasa memberikan dampak penting bagi kesehatan tubuh, lho! Tak hanya meningkatkan metabolisme tubuh, aktivitas fisik juga meningkatkan produksi sel darah putih untuk menjaga sistem imun, meningkatkan massa otot agar tulang kuat, meningkatkan sirkulasi darah, menurunkan kadar kolesterol jahat, serta mencegah insomnia. Ditambah lagi, tubuh kita menerima asupan kalori yang lebih sedikit saat berpuasa. Itu artinya, ini saat yang tepat untuk berolahraga dan memperbarui rencana kamu menurunkan berat badan.
Selagi berpuasa, tingkat metabolisme tubuh juga berkurang secara otomatis. Melakukan aktivitas fisik dapat menjaga tingkat metabolisme kita tetap seimbang dan membantu tubuh membakar lemak.
Jadi, kapan dan olahraga apa yang tepat saat berpuasa? Berikut beberapa jenis olahraga, sekaligus waktu yang tepat untuk melakukannya di bulan puasa:
Olah tubuh, pikiran, dan jiwa ini aman untuk kamu lakukan selama kurang lebih 30 menit sebelum berbuka puasa. Lakukan olahraga yang ringan menjelang berbuka puasa karena tubuh sedang sangat dehidrasi, sehingga dapat menurunkan kekuatan otot. Selain itu, hindari juga olahraga yang menyebabkan kamu terlalu banyak berkeringat, karena hilangnya keseimbangan dalam elektrolit dapat menyebabkan sakit kepala, mual, dan kelelahan, terutama bagi kamu yang memiliki tekanan darah rendah.
Olahraga cardio seperti boxing, treadmill, High-Intensity Interval Training (HIIT), sepeda, Zumba, TRX, pilates, dan latihan beban paling cocok dilakukan setelah kamu berbuka puasa.
Agar olahragamu semakin maksimal, berikut beberapa tips dari Nutrition Specialist YOUVIT, Rachel Olsen:
Misalnya beras merah, ikan putih, wortel, dan pisang.
Jika kamu makan dalam jumlah banyak, yang terbaik adalah menunggu 2- 3 jam. Namun jika kamu makan dalam jumlah yang relatif sedikit, tunggu 1-2 jam. Hal ini penting untuk dilakukan karena tubuh telah kembali berenergi.
Sumber terbesar untuk meningkatkan kadar gula dalam darah, serat, dan kalium yang baik sebagai makanan ringan sebelum olahraga adalah kurma. Energi dan kekuatan tubuhmu akan meningkat saat berolahraga.
Jogging bisa menjadi pilihan olahraga yang tepat untuk kamu lakukan sambil ngabuburit. Manfaat olahraga ini sangat banyak bagi tubuh mulai dari membakar lemak menjadi energi, juga mampu menurunkan berat badan. Pada saat puasa, kurangi waktu jogging dari hari-hari biasa. Hal ini bertujuan agar badan tidak diforsir untuk bekerja secara berlebihan.
Kamu juga bisa bersepeda santai sambil menikmati waktu berbuka. Bersepeda bisa membuat tubuh merasa lebih senang dan bersemangat.
Sambil menunggu waktu berbuka, melakukan olahraga lompat tali juga bisa menjadi pilihan. Lompat tali sangat efektif untuk membakar kalori walau terlihat gampang melakukannya.
Masuk
Buat Akun Baru